Natala dan Sakit Perutnya

Langit malam hari ini sangat bagus. Bulan yang cerah dan para bintang cantik yang senantiasa menemani sang bulan. 
"Indah sekali" Ungkap gadis cantik berambut pendek berumur 17 tahun itu. Dia Natala Aleandra, bungsu dari keluarga Aleandra. Pandangan mata coklat teduh itu terus menatap takjub ke arah langit. Sampai sebuah ide muncul di pikiran nya.

"Hey, bukankah menyenangkan jika kita manfaatkan untuk keluar rumah dan pergi berjalan jalan? Yap ! Mari kita pergi jalan jalan" Ucap nata.
Nata pun segera mengunci pintu balkon nya dan pergi bersiap keluar. Saat sudah siap semua,nata berpikir. Dengan siapa dia akan pergi? Sendirian? Tidak tidak, terlalu menyeramkan jika pergi sendiri. Lalu? Ah ! Kaka nya saja kalau begitu !.

Nata segera menghampiri kamar sang kaka dan mengetuk pelan. Nashaka Aleandra, sulung keluarga Aleandra yang berumur 20 tahun itu saat ini sudah siap dengan tampilan tampan nya saat mendengar pintu kamar diketuk pun membukakan nya. 
"Ingin pergi? Kemana?" Tanya shaka, pasal nya adik nya ini rapi sekali.
"Aku ingin jalan jalan kak,tapi tak ada teman. Bersama kaka saja kalau begitu,tapi kaka seperti nya ingin pergi juga ya?" Nata.
"Pemikiran kita sama,ayo pergi" Shaka pun segera menarik adik nya untuk segera pergi.
Setelah izin kepada kedua orang tua mereka, mereka pun pergi jalan jalan.

Street Food, itulah tempat dimana kedua kaka adik itu berada sekarang. 
"Kita belum makan malam tadi kan? Ingin makan apa?" Tanya shaka.
Ya,mereka memang belum makan malam. Tadi saat izin kepada mama dan papa,kebetulan mama sedang memasak jadi nya mama hanya memasak untuk porsi berdua.
"Bagaimana dengan nasi goreng seafood disana itu?" Nata menjawab.
"Boleh saja,ayo" Shaka menyetujui.
Mereka pun makan menu itu untuk dinner hari ini.

Selepas makan mereka berdua mengelilingi Street Food itu. Tidak, lebih tepat nya shaka mengikuti adik nya yang sibuk membeli jajan sana sini. Hingga shaka pun berbicara..
"Nata, kau yakin bisa memakan semua ini? Kita bahkan sudah makan nasi goreng seafood tadi" Shaka.
" Bisa kak, tenang saja" nata.
"Nata ingat kan? Yang berlebihan itu tidak baik loh" Shaka.
"Iya tauu,sudah ini yang terakhir kok" Nata.
Bayangkan saja, tangan shaka sekarang penuh dengan kantong yang berisi makanan yang dibeli adik nya itu dan total semuanya ada hampir 7 kantong,belum lagi yang ada di tangan nata sendiri ada sekitar 5 kantong.

Akhirnya mereka pun pulang ke rumah dan nata memberikan makanan yang tadi di beli khusus untuk kedua orang tua nya. Selepas itu ia menyantap makanannya sendiri. 6 kantong sudah selesai nata habiskan, sisa 6 lagi. Hingga beberapa saat setelah nya semuanya ludes tanpa sisa. Membereskan semuanya,setelahnya nata bersiap untuk tidur.

Keesokan pagi nya di hari minggu yang cerah kediaman Aleandra dibuat ricuh karena nata yang mendatangi mama nya di dapur dan berkata bahwa perut nya sakit. Shaka yang sedang ada di meja makan dan mendengar nya pun menyeringai kecil.