Tiga bulan yang lalu, sesosok mayat wanita di temukan tergeletak di Mars. Awalnya, para astronom mengira itu hanya batuan Mars yang wajar. Setelah diamati lebih lanjut, mereka menemukan bahwa itu adalah mayat wanita dengan gaun berwarna gold yang tipis dan panjang, menyatu dengan warna planet Mars yang mencapai fase sepenuhnya. Dengan rapat dadakan, pertimbangan bulat serta urusan birokrasi yang dipersingkat, mereka pun mengadakan operasi mendarat ke bulan. Saat berhasil mendapatkannya, tim astronot terkejut. Wanita itu menyeringai kaku, lebar, dan sangat mengerikan. Kedua matanya melotot lebar, menampakkan iris mata yang tajam. Giginya seputih susu yang tertata rapi dibingkai bibir pucat pasi. Rambutnya yang dark brown panjang terurai ke berbagai arah melambai dengan sangat pelan seirama dengan gaun goldnya. Terlepas dari itu, hal yang paling membuat mereka heran adalah bahwa tubuh mayat itu, yang seharusnya sudah membeku, justru lemas dan tetap utuh di suhu yang dingin dapat men...